
Tidak Benar
Bintitan atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama hordeolum sebenarnya merupakan suatu infeksi pada kelenjar yang terdapat di kelopak mata. Umumnya infeksi ini disebabkan oleh suatu mikroorganisme yang dikenal dengan nama Staphylococcus aureus. Jika kelenjar di kelopak mata ini terinfeksi oleh bakteri tersebut maka akan terbentuk bisul. Bisul pada kelopak mata inilah yang oleh masyarakat dikenal sebagai bintitan. Penyakit ini biasanya akan sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Namun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan antara lain dengan tetap menjaga kebersihan kelopak mata dan memberikan kompres hangat 4x/hari masing-masing selama 10 menit.
2. Makan Banyak Wortel Dapat Menyembuhkan Rabun Jauh
Tidak Benar
Tidak Benar
.jpg)
Pemberian wortel dan zat-zat makanan yang kaya akan vitamin A memang terbukti baik bagi kesehatan mata, namun bukan untuk menyembuhkan rabun jauh. Peranan wortel dan vitamin A dalam kesehatan mata adalah untuk mencegah dan mengatasi gangguan mata yang terjadi akibat kekurangan vitamin A seperti xeroftalmia (mata menjadi kering) atau rabun senja (penglihatan yang terganggu di saat gelap/malam hari). Karena itu, jika penyebab pandangan kabur/buram adalah defisiensi vitamin A maka konsumsi banyak wortel dapat membantu mengatasi kelainan mata tersebut, namun jika penyebab pandangan kabur adalah rabun jauh maka sebaiknya diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus atau lensa kontak. Pada keadaan tertentu, rabun jauh dapat juga diatasi dengan pembedahan pada kornea antara lain keratotomi radial, keratektomi fotorefraktif, Laser Asissted In situ Interlamelar Keratomilieusis (Lasik).
3. Membaca Dalam Posisi Tiduran Dapat Menyebabkan Rabun Jauh (Mata Minus)
Tidak Benar.
Tidak Benar.

4. Menonton TV Terlalu Dekat Dapat Merusak Mata
Tidak Benar
Tidak Benar

Yang perlu dikhawatirkan dari menonton TV adalah efek dari sinar biru yang dipancarkan oleh TV. Sinar ini dapat menimbulkan kerusakan mata pada anak karena sinar ini berpotensi menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada retina mata anak.
Oleh karena itu jelaslah bahwa yang dapat menimbulkan kerusakan pada mata bukanlah jarak menonton yang terlalu dekat terhadap layar TV, namun lamanya paparan terhadap layar TV dan media-media lain yang memancarkan sinar biru seperti komputer, lampu neon, dan lain sebagainya.
5. Pengguna Kacamata Harus Selalu Menggunakan Kacamata Terus Menerus Untuk Mencegah Mata Bertambah Rusak
Tidak Benar
Tidak Benar

Catatan Tambahan Redaksi : Namun hal ini hanya bersifat sementara dan tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap mata. Kaca mata akan membantu anda untuk melihat dengan lebih baik tanpa mata harus bekerja keras. Dengan tidak menggunakan kacamata, maka akan membuat mata anda menjadi tidak nyaman. |
6. Semua Kebutaan Dapat Disembuhkan Dengan Donor Mata
Tidak benar
Yang dimaksud dengan donor mata dalam dunia kedokteran adalah mendonorkan bagian kornea mata, bukan mendonorkan bola mata seutuhnya. Kornea merupakan lapisan paling depan dari bola mata yang berwarna transparan. Kornea yang bersifat transparan ini akan meneruskan cahaya yang masuk ke mata menuju ke sel sel penerima cahaya di retina. Jika terjadi kerusakan pada kornea mata karena berbagai hal, seperti infeksi, trauma mata, dan lainnya, maka kornea mata dapat berubah menjadi keruh. Korena mata yang keruh tidak dapat menjalankan peranannya untuk meneruskan cahaya ke retina, sehingga penderita tidak dapat melihat apa-apa dalam keadaan kornea mata yang keruh (buta). Donor kornea bertujuan untuk mengembalikan fungsi penglihatan bagi pasien-pasien yang mengalami kebutaan akibat kerusakan kornea dengan mengembalikan kejernihan kornea mata. Karena itu, tidak semua jenis kebutaan dapat diobati dengan donor kornea.
Tidak benar

7. Mata Merah Disebabkan oleh Paparan Debu dan Asap
Tidak selalu benar.
Tidak selalu benar.

Mata merah akibat iritasi bahan kimia dapat diketahui jika sebelumnya terdapat riwayat paparan mata terhadap bahan kimia. Hal ini harus segera diatasi dengan membasuh mata dengan air mengalir. Mata merah yang disebabkan oleh alergi umumnya disertai dengan keluhan mata terasa gatal, berwarna merah dan berair. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menghindari pajanan terhadap sumber alergi atau dengan memberikan obat tetes antihistamin untuk mengatasi gejala-gejala yang ada. Sementara mata merah yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan adanya kotoran mata (belek) dan mata terasa perih/sakit. Mata merah akibat infeksi dapat diatasi dengan pemberian obat tetes mata yang mengandung antibotik.
8. Semua Mata Merah Dapat Diobati Dengan Obat Tetes Mata
Tidak selalu benar
Tidak selalu benar

Sekian~
xoxo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar